Kaki Palsu Dan Langkah Baru Ibu Susi

Mengapa Kita Harus Berbagi? Karena Cahaya Zakat Mampu Menyalakan Hidup Seseorang

06/11/2025 | BAZNAS Kota Tangerang Selatan

Suasana hangat terasa di sebuah rumah sederhana di Kecamatan Ciputat pada Kamis pagi, 6 November 2025. Di rumah itu, Ibu Susi Salawati menyambut kedatangan tim dari BAZNAS Kota Tangerang Selatan dengan wajah penuh harap. Hari itu bukan hari biasa. Bagi Ibu Susi, hari itu adalah awal dari lembaran baru dalam hidupnya. Sudah cukup lama Ibu Susi hidup dengan keterbatasan fisik akibat kehilangan salah satu kakinya. Kondisi itu membuatnya harus beradaptasi dengan banyak hal: pekerjaan rumah yang menjadi lebih berat, mobilitas yang terbatas, hingga rasa percaya diri yang sempat menurun. Meski begitu, Ibu Susi tidak pernah menyerah. Ia terus berusaha menjalani hari-harinya dengan keteguhan dan senyuman yang tidak pernah hilang.

Di tengah perjalanan perjuangannya itu, datanglah kabar yang menguatkan: BAZNAS Kota Tangerang Selatan akan memberikan bantuan kaki palsu yang selama ini sangat ia butuhkan. Bantuan yang tidak hanya akan membantu aktivitas sehari-harinya, tetapi juga membuka kesempatan baginya untuk kembali aktif, mandiri, bahkan mungkin bekerja kembali. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Kepala Bagian Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Tangsel, Noor Syaibani. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk menghadirkan dukungan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama para mustahik yang ingin bangkit dan produktif kembali.

“Kami tidak hanya menyalurkan zakat dalam bentuk bantuan materi, tetapi juga ingin memastikan penerima bantuan dapat merasakan manfaatnya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Kami percaya bahwa setiap orang berhak memiliki kesempatan untuk bangkit. Dan hari ini, Ibu Susi mendapatkan kembali pijakan itu,” ujar Noor Syaibani.

Momen itu berjalan penuh haru. Saat kaki palsu tersebut disesuaikan untuknya, tatapan Ibu Susi perlahan berubah: dari ragu menjadi yakin, dari takut menjadi berani, dari pasrah menjadi siap melangkah kembali. Tangan yang tadinya gemetar kini menggenggam harapan baru. Dengan suara lembut namun penuh makna, Ibu Susi menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Saya benar-benar bersyukur. Terima kasih kepada BAZNAS Kota Tangerang Selatan dan semua orang baik yang telah membantu saya. Saya merasa seperti diberi kesempatan kedua untuk bisa beraktivitas tanpa bergantung pada orang lain. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini. Saya akan jaga, saya akan manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya sambil menahan haru.

Warga sekitar yang turut menyaksikan penyerahan itu pun ikut tersentuh. Banyak di antara mereka yang tahu perjuangan Ibu Susi selama ini, sehingga melihatnya dapat kembali berdiri tegak menjadi pemandangan penuh makna dan doa. BAZNAS Kota Tangerang Selatan berharap program ini dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat, sekaligus pengingat bahwa zakat, infak, dan sedekah bukan hanya angka. Ia adalah bentuk kasih sayang, empati, dan keikhlasan yang dapat menghidupkan kembali harapan seseorang.

Karena pada akhirnya, langkah paling sederhana pun bisa membawa perubahan besar dalam hidup seseorang.

KOTA TANGERANG SELATAN

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12