Kebakaran Hebat Landa Asrama Polri Cilenggang Warga Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran Hebat Guncang Asrama Polri Cilenggang BAZNAS Tangsel Gerak Cepat Beri Bantuan
03/09/2025 | BAZNAS Kota Tangerang SelatanRabu sore, 3 September 2025, warga Asrama Polri Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, dikejutkan oleh kobaran api yang melahap salah satu blok pemukiman. Api berkobar hebat, menjalar dengan cepat, hingga menghanguskan rumah beserta seluruh isinya. Kepanikan pun melanda karena warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga, bahkan sebagian besar hanya bisa keluar dengan pakaian yang dikenakan. Dalam peristiwa tersebut, kurang lebih 20 Kartu Keluarga terdampak dan kehilangan tempat tinggal.
Di tengah suasana haru dan kepanikan, BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kota Tangerang Selatan segera bergerak cepat setelah mendapatkan informasi kebakaran. Tim langsung menuju lokasi untuk meninjau keadaan sekaligus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menentukan langkah penanganan darurat. Kedatangan BTB disambut hangat oleh warga yang tengah membutuhkan uluran tangan.
Kehadiran BAZNAS Tangsel di lokasi tidak hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga menanyakan langsung kebutuhan mendesak warga terdampak. Dari hasil koordinasi di lapangan, kebutuhan logistik pangan menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, BAZNAS menyalurkan bantuan berupa mie instan, air mineral, telur, sarden, tisu, bumbu penyedap rasa, bumbu racik instan, alat makan dan minum, kecap, serta saus. Semua bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Camat Serpong, Saepudin, dan Kasium Polres Tangsel, Linny, kemudian dikelola oleh pihak BPBD untuk mendukung dapur umum yang didirikan di lokasi pengungsian.
Bersama BPBD, dapur umum menjadi solusi agar warga terdampak tetap bisa mendapatkan makanan hangat di tengah keterbatasan. Selain logistik bahan makanan, BAZNAS Tangsel juga memberikan makanan siap santap untuk makan malam, sehingga warga tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan asupan gizi pascakebakaran. Hal ini menunjukkan kepedulian BAZNAS Tangsel terhadap kondisi darurat yang dihadapi para penyintas.
Untuk sementara, warga terdampak diungsikan ke TK Asrama Polri dan musholla setempat. Sejumlah tenda darurat pun didirikan, dilengkapi dengan alas tidur sederhana agar warga memiliki tempat beristirahat. Meski dalam keterbatasan, suasana kebersamaan dan gotong royong terlihat jelas. Warga saling menguatkan, sementara berbagai lembaga dan instansi bahu membahu memberikan dukungan.
Musibah kebakaran ini tidak hanya meninggalkan luka fisik berupa rumah dan barang yang hilang, tetapi juga meninggalkan trauma bagi para korban, terutama anak-anak. Oleh karena itu, kehadiran lembaga sosial dan pemerintah menjadi penguat dalam masa-masa sulit ini. BAZNAS Tangsel menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dalam kondisi darurat, sebagai bagian dari amanah umat dalam membantu sesama.
Dengan adanya bantuan logistik dan koordinasi bersama berbagai pihak, diharapkan kebutuhan warga terdampak bisa terpenuhi hingga mereka dapat kembali bangkit dan membangun kehidupan yang baru. Musibah ini sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kepedulian sosial, solidaritas, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ketabahan, kekuatan, dan jalan keluar terbaik bagi saudara-saudara kita yang sedang diuji. Dan semoga kehadiran BAZNAS Tangsel menjadi wasilah kebaikan yang meringankan beban mereka.
