Zakat itu bukan cuma transfer bulanan, tapi ibadah penuh makna!

Zakat Bukan Cuma Transfer: Ini 4 Makna Hebatnya dalam Al-Qur’an!

25/07/2025 | BAZNAS Kota Tangerang Selatan

Zakat bukan sekadar nominal yang kita sisihkan. Di dalam Al-Qur’an, zakat memiliki makna yang luas dan mendalam, bukan hanya sebagai ibadah sosial, tapi juga sebagai penyucian, keberkahan, dan solusi kehidupan.

Berikut 4 makna zakat menurut Al-Qur’an:

1. Zakat bermakna Al-Barakatu

 “Dan Allah Telah membuat suatu perumpanaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang sellau mereka perbuat.” (QS. An Nahl : 122)

Kelalaian dalam mensyukuri nikmat termasuk enggan berbagi lewat zakat menjadi sebab datangnya krisis sosial. Zakat adalah bentuk syukur konkret agar negeri tidak kehilangan keberkahan dan keamanan.

2. Zakat bermakna An-Numuw

“Riba yang kamu berikan agar berkembang pada harta orang lain, tidaklah berkembang dalam pandangan Allah. Adapun zakat yang kamu berikan dengan maksud memperoleh keridaan Allah, (berarti) merekalah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya).” (QS. Ar-Rum : 39)

Zakat adalah jalan melipatgandakan, bukan mengurangi. Harta yang disisihkan dengan ikhlas justru akan membuka pintu rezeki baru yang tidak disangka-sangka.

3. Zakat bermakna As-Sholahu

“Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya.” Suatu apa pun yang kamu infakkan pasti Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba : 39)

Setiap rupiah yang kita zakatkan adalah investasi ilahi. Allah menjamin balasan yang lebih baik dan lebih luas, baik dalam bentuk materi, ketenangan, atau keberkahan dalam hidup.

4. Zakat bermakna At-Thohuru

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan doakanlah mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah : 103)

Zakat bukan hanya membersihkan harta dari hak orang lain, tapi juga menyucikan hati dari sifat kikir, tamak, dan cinta dunia yang berlebihan. Zakat menjadikan kita lebih ringan, tenang, dan ikhlas dalam menjalani hidup. Zakat adalah jembatan kebaikan antara kita dan keberkahan hidup. Maka jangan tunda, jadikan zakat sebagai gaya hidup!

KOTA TANGERANG SELATAN

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12